Fakta atau Mitos Belajar Sambil Mendengarkan Musik itu Sangat Efektif ?

Jakarta - Cara belajar setiap orang tentu berbeda-beda. Ada yang lebih suka belajar di tempat yang hening dan sendirian.

Ada pula yang lebih suka belajar sambil mendengarkan musik kesukaan.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa mendengarkan musik saat belajar dapat membantu otak lebih rileks dan dapat membantu otak lebih fokus.

Namun tak sedikit pula penelitian-penelitian yang membuktikan bahwa mendengarkan musik saat belajar justru dapat mengganggu konsentrasi. Jadi sebenarnya mendengarkan musik saat belajar efektif atau tidak? Simak penjelasannya berikut ini!

Mendengarkan Musik Dapat Meningkatkan Fokus

Saat belajar, tidak jarang kita mengalami stres seperti tertekan, kesal ataupun sulit berkonsentrasi. Pada kondisi stres, tubuh akan merespons kondisi tersebut dengan memproduksi hormon yang berkaitan dengan stres contohnya hormon kartisol dan adrenalin.

Ketika produksi hormon-hormon stres ini meningkat akibatnya kita akan merasakan deg-deg an, tegang, sulit konsentrasi, dan cemas.

Intinya tubuh tidak merasakan rileks saat belajar sehingga otak akan kesulitan mengingat apa yang kita baca, apa yang kita tulis, dan apa yang kita pelajari.

Sebagian orang beranggapan bahwa mendengarkan musik merupakan salah satu cara untuk meredakan stres dan meningkatkan fokus saat belajar.

Musik dapat membantu tingkatkan fokus dalam belajar. Mengapa bisa? Lantunan musik yang kita dengar lewat telinga diubah menjadi sinyal-sinyal listrik.

Sinyal-sinyal ini mengalir ke hipotalamus otak, hipotalamus merespons sinyal-sinyal tersebut dengan meningkatkan state of mind bahagia dopamin dan menurunkan hormon kartisol.

Yang di mana Hormon dopamin ini sering disebut hormon pengendali emosi. Maka saat hormon ini dilepaskan dengan jumlah yang tepat akan meningkatkan suasana hati sehingga orang akan merasa lebih bahagia.

Dilansir dari University Wellness News, saat mendengarkan musik saraf otak kita akan lebih aktif.

Lantunan musik yang kita dengar diubah menjadi sinyal listrik, sehingga dapat merangsang hubungan antara otak kiri dan otak kanan dengan mengaktifkan location otak yang berkaitan dengan proses emosional, kognitif, dan memori.

Maka dari itu mendengarkan musik sambil belajar dapat memperbaiki suasana hati, dapat meningkatkan kemampuan daya ingat dan tentunya otak akan menjadi lebih fokus.

Mendengarkan Musik Dapat Mengganggu Konsentrasi Belajar

Mungkin bagi sebagian orang, musik bisa menjadi cara untuk mengendalikan fokus dalam belajar. Namun terdapat orang yang berpikir sebaliknya.

Yaitu orang-orang yang beranggapan bahwa belajar itu membutuhkan konsentrasi yang tinggi, sehingga dibutuhkan suasana yang sunyi atau tenang agar menjaga otak tetap fokus.

Mendengarkan musik hanya akan mengganggu konsentrasi belajar. Belajar dalam keadaan sekitar yang tenang dirasa lebih efektif.

Meskipun banyak peneliti yang mengatakan bahwa musik dapat membantu meningkatkan fokus otak kita dalam belajar. Tetapi, terdapat banyak juga penelitian yang menyimpulkan bahwa mendengarkan musik saat belajar tidak dapat meningkatkan fokus justru akan mengganggu konsentrasi belajar.

Mendengarkan musik hanya dapat meningkatkan mood seseorang saja, tetapi tidak bisa membuat seseorang fokus dalam belajar.

Orang yang mendengarkan musik saat belajar akan kesulitan saat mengingat materi pelajaran yang mereka pelajari.

Pada saat mengalami stres dalam belajar, orang-orang yang berpendapat demikian akan memilih berdiam diri di tempat yang hening sebagai salah satu cara mengatasi stres daripada mendengarkan musik.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa mendengarkan musik saat belajar dapat dikatakan efektif bagi orang-orang yang memang nyaman dengan cara belajar demikian.

Dengan mendengarkan musik saat belajar dapat membantu meningkatkan semangat dan juga dapat membuat otak lebih rileks terlebih dalam kondisi stres.

Namun, bagi sebagian orang yang justru harus belajar di tempat yang sepi, mendengarkan musik bukan pilihan yang tepat untuk dilakukan.

Bagi mereka mendengarkan musik hanya akan mengganggu konsentrasi sehingga belajar menjadi kurang efektif.

Maka dari itu solusinya, pilihlah cara belajar yang menurut diri sendiri paling nyaman dan paling efektif. Sehingga hal-hal yang dipelajari dapat dipahami dengan mudah.