Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Ahmad Sahroni: Mengkritik Aturan Polda Melarang Pengguna Sepeda Masuk Jalur Ganji Genap

Jakarta - Pesepeda dilarang melintas di ruas jalan ganjil genap selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di DKI Jakarta. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni tak sepakat dengan usulan tersebut. Karena menurutnya sudah ada jalur sepeda sehingga tidak ada korelasinya disebut menyebabkan kerumunan. "Kalau kekhawatirannya sepeda road bike membuat kerumunan, ya pada faktanya di lapangan pengguna road bike juga hanya bersepeda sampai jam 6.30 dan mereka tidak lewat jalur sepeda. Jadi saya rasa aturannya kurang kena," kata dia dalam keterangannya hari ini (27/8/2021). Politikus NasDem ini memandang kebijakan ini juga cenderung diskriminatif terhadap para pengguna sepeda. Hal ini karena larangan yang diberlakukan setiap hari. "Kan kasihan orang-orang yang aktivitas hariannya menggunakan sepeda, seperti pedagang kopi keliling dan orang-orang yg berkantor naik sepeda untuk alasan lingkungan. Jadi menurut saya aturan ini diskriminati

AHY: " Buzzer di Buat Untuk Membunuh Karakter Lawan Politik Dan Memnyebar Fitnah"

Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung banyaknya buzzer di iklim demokrasi Indonesia akhir-akhir ini. Menurutnya, politik fitnah para buzzer sengaja dibuat untuk membunuh karakter lawan politik. "Politik fitnah dan saling membunuh karakter memang bukan sesuatu yang baru. Tapi di era yang semakin digital ini, post-truth national politics sangat mudah untuk diorkestrasi secara membabi buta.  Scam, black project, hate speech, dan berbagai format disinformasi lainnya, seolah menjadi norma baru dalam kehidupan demokrasi kita,"kata AHY, dalam pidato politiknya, Senin (23/8/2021). Dia pun menyebut, buzzer adalah profesi baru yang dipekerjakan untuk menghabisi lawan politik. " Sekarang ada profesi baru, yaitu pasukan buzzer yang memang pekerjaannya adalah memproduksi dan menyebar fitnah dan kebohongan termasuk menghabisi karakter seseorang atau suatu kelompok yang dianggap berbeda sikap dan pandangan,"ungkap AHY. AHY m

Usai Akun Twitter di Suspend, PKS Minta Ade Armando cs Introspeksi Diri

Jakarta - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memberikan pesan kepada Ade Armando cs yang akun twitternya di-suspend. Menurut Mardani, Ade Armando sc seharusnya bisa introspeksi diri. "Pertama, semua harus ikut aturan. Baik oposisi atau koalisi. Aturan jelas, jangan sebar scam dan konten yang merusak. Kedua, take pleasure in aja. Suspend itu bermakna kita perlu introspeksi," ujar Mardani saat dihubungi, Minggu (8/8/2021). Mardani menyebut beberapa kali dia dan teman-temanya mendapat put on hold dan sejenisnya. Peristiwa itu jadi pembelajaran untuk Mardani. "Kami juga beberapa kali kena dan perbaiki diri, habis itu jalan lagi. Ketiga, ini jadi pelajaran agar ruang publik kita agar diisi dengan ide dan gagasan terbaik yang sehat," ucapnya. Di Indonesia, terjadi beberapa kali tokoh mengalami masalah di akun media sosialnya. Menurut Mardani, hal itu wajar bagi Indonesia. "Wajar, kita masih belajar berdemokrasi. Asal mau memperbaiki diri," katanya.