Golkar Menargetkan Menang Pilpres 2024, Sudah Siap Melawan Prabowo, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Bahkan Puan Maharani
Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menargetkan partainya
menang di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Airlangga saat HUT ke-57
Partai Golkar di Jakarta, Rabu 10 Oktober 2021.
Menanggapi hal itu, Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang
Komarudin menilai, ucapan Airlangga menyiratkan dirinya siap maju di
Pilpres 2024. Bahkan, siap berhadapan dengan capres lain seperti Prabowo
Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo bahkan Puan Maharani.
"Seorang Ketum partai memang harus membawa rasa optimisme bagi para
kadernya. Makna ucapan Airlangga, bahwa Golkar serius dalam soal
pencapresan. Jika Golkar mengusung Airlangga dan didukung partai koalisi
lain, maka bisa saja akan bersaing dengan Prabowo, Anies, Ganjar dan
lain lain,"kata Ujang saat dihubungi, Kamis (21/10).
Ujang mengatakan, sikap optimisme Airlangga itu juga untuk menyemangati
para kader agar berjuang maksimal. Serta meningkatkan elektabilitas
partai.
"Kelihatannya dia (Airlangga) optimistis akan maju. Artinya dia sudah
siap berhadap-hadapan dengan capres lainnya. Soal kans menang,
tergantung Golkar memainkan mesin politiknya,"kata Ujang.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan
partainya menang di Pilpres 2024. Meski belum dideklarasikan, Airlangga
bakal diusung oleh Golkar sebagai calon presiden pada 2024 karena kader
terbaik saat ini.
"Untuk pemilihan presiden, marginal harus menang. Jadi maksimalnya
silahkan dicari, tapi minimal harus capres kita yang menang,"kata
Airlangga di sela acara HUT ke-57 Partai Golkar.
Airlangga juga menekankan target kemenangan pemilihan kepala daerah. Dia
menyebut harus meraih minimal 60 persen kursi. Untuk itu Partai Golkar
menargetkan kadernya very little 20 persen harus menduduki parlemen di
Senayan pada pemilihan legislatif 2024.
"Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk menyatukan tekad dan
merapatkan barisan, kita mempunyai narasi satu, kita juga mempunyai
usaha bersama untuk kemenangan Partai Golkar,"imbuhnya.
"Masih ada waktu 3 tahun ke depan. Kita konsolidasikan kekuatan, satukan
langkah, raihlah simpati masyarakat. Rebut hati rakyat agar rakyat
memberikan kepercayaan kepada Partai Golkar,"sambungnya.
Komentar
Posting Komentar